Enter your keyword

post

Allahuakbar Walillahil Hamd: Perayaan Idul Adha

Allahuakbar Walillahil Hamd: Perayaan Idul Adha

kurban sebagai perwujudan welas asih

Allahuakbar AllahuAkbar Allahuakbar Laa ilahailallah hu Allahuakbar Allahuakbar walillahilhamd.

Di Lazuardi, kami selalu melihat esensi perayaan Hari Raya Idul Adha sebagai sebuah momen penting untuk mengajarkan konsep welas asih. Sebagai sekolah welas asih pertama di Indonesia, kami berusaha menyusun konsep perayaan Idul Adha secara menyeluruh.

Selain menerima penyaluran hewan kurban bagi orang tua, guru, staff dan juga yayasan, Lazuardi juga mendorong para siswa untuk menabung. Setelah menabung, selama beberapa saat sebelumnya, siswa diminta untuk menghitung jumlah uang yang berhasil mereka kumpulkan bersama teman sekelas. Jumlah ini kemudian dikonversikan kedalam hewan kurban.

Alhamdulillah, tahun ini seluruh siswa, karyawan, orang tua dan yayasan Lazuardi dapat mengumpulkan 47 ekor kambing dan 2 sapi. Ketika hewan kurban datang, para guru mengajak siswa “berkenalan” dengan hewan kurban mereka. Beberapa siswa berinisiatif untuk memberi minum, memberi makan bahkan memeluk dan membelai herwan kurbannya. Sungguh sebuah pemandangan yang menyejukkan hati.

Penyaluran hewan kurban

Panitia kurban telah memetakan pembagian hewan kepada beberapa warga, masjid, dan Musholla sekitar lazuardi. Selain itu, ada juga pembagian ke beberapa tempat yang sebelumnya telah mengajukan proposal diantaranya : Yayasan Panji Nusantara Bogor, Masjid Daruttaqwa Kp.Sasak, Musholla Padepokan sawangan, Musholla Nurul Huda Parung Bingung, Warga Jalur Pipa Gas, Warga RT.06 Kp.Sasak, Warga Depan Lazuardi RT.06, Warga RT.05 Kp.Sasak (Blok Betong), Musholla Nurul Huda (belakang lazuardi), Musholla Nurul Insan Pejaten, dan beberapa tempat lainnya. Menambah daftar tersebut, hewan kurban juga disalurkan ke beberapa panti asuhan yatim piatu disekitar limo dan meruyung seperti: Yatim Piatu Domyandu, Yatim Piatu Al Ikhwan Limo, dan Yatim Piatu Lentera Insani

Untuk pembagiannya, beberapa siswa dari SD dan SMP ikut menggiring hewan tersebut ke tempat penyalurannya masing-masing di sekitar sekolah. Para siswa memang sebagian besar telah cukup familiar dengan lingkungan sekitar sekolah karena kegiatan kampung walk dan penelitian yang sering dilakukan di lingkungan ini.

Setelah diantarkan, ada juga proses serah terima dengan penanggung jawab tempat tersebut. Hal ini dilakukan agar anak-anak mengalami langsung proses penyerahan hewan kurban. Pengalaman berbagi ini kami harapkan dapat mengasah empati dan kepedulian siswa. Semoga pengalaman baik ini berbekas di hati ananda Alhamdulillah, tahun ini seluruh siswa, karyawan, orang tua dan yayasan Lazuardi dapat mengumpulkan 47 ekor kambing dan 2 sapi. Ketika hewan kurban datang, para guru mengajak siswa “berkenalan” dengan hewan kurban mereka. Beberapa siswa berinisiatif untuk memberi minum, sehingga pada waktunya nanti mereka dapat menjalankan ibadah ini dengan baik dan khidmat. Aamin.